Tuesday, November 10, 2015

Komunikasi efektif atau Cara berkomunikasi dengan baik

KOMUNIKASI???


Sudah sangat terdengar biasa di kuping kalian dalam berkomunikasi dengan orang lain maupun dengan kerabat sendiri.

Komunikasi jika di artikan adalah sebuah proses menyampaikan atau berbagi informasi,pikiran,dan perasaan baik melalui lisan maupun tulisan atau bahasa tubuh lain.

Ada beberapa aspek yang sebenernya perlu di perhatikan saat kita berkomunikasi agar menjadi komunikasi yang efektif dan baik.

Komunikasi Efektif?

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang tepat sasaran,berhasil guna mencapai tujuan yang ingin di bicarakan. Suatu komunikasi dikatakan efektif jika informasi,pikiran,atau pesan yang di sampaikan diterima dengan baik sehingga menciptakan kesamaan presepsi.

Komponen Komunikasi

  • ENCODING
    • Encoding atau penetapan kode atau simbol yang memungkinkan pesan tersampaikan secara jelas dan serta dipahami oleh penerima pesan.
  • DECOING
    • Kemapuan penerima memahami pesan yang diterimanya. Karna dalam komunikasi sangat penting agar lawan bicara kita bisa mengerti dan cocok dengan bahasa tersebut.
  • KONTEKS
    • Mengetahui lebih detail sang penerima informasi dengan mempertimbangkan usia,jenis kelamin dan kemampuan intelektual penerima pesan. Seperti berbeda caranya saat berkomunikasi dengan anak kecil atau berkomunikasi dengan orang dewasa.
  • BAHASA TUBUH
    • Bahasa tubuh atau dikenal dengan komunikasi nonverbal. Gerakan anggota badan harus sesuai dengan apa yang di ucapkan. Bahasa tubuh yang terpenting adalah kontak mata dan terseyum
  • GANGGUAN/HAMBATAN
    • Emosi bisa menggangu komunikasi. Jika pengirim pesan sedang emosi berkomunikasi mungkin berpengaruh ke arah negatif. Lebih baik lagi sang komunikator lebih berhati hati dengan kata kata dan mempertimbangkan apa yang ingin di bicarakan.
  • PIKIRAN TERBUKA
    • Pikiran terbuka sangat penting dalam mengedepankan suatu respek, untuk menghargai suatu pendapat atau pandangan orang lain,juga mungkin bisa menunjukan suatu empati dengan berusaha memahami situasi atau masalahnya.
  • AKTIF MENDENGARKAN
    • Jadilah pendengan yang baik saat orang berbicara dan akan meningkatkan kepahaman dan perasaan orang lain. Saat berkomunikasi itu harus fokus mendengarkan, jangan hanya menjadi emosi saat sang komunikator tidak di dengarkan dan menggangu kelancaran obrolan.
  • REFLEKSI
    • Harus dipastikan untuk harus mengerti ucapan orang lain. Yaitu dengan meringkas kata kata utama yang di sampaikan orang lain. Degan demikian kita bisa mengulang perkataan atau mungkin mengklarifikasi jika ada kesalahan.

Selain beberapa komponen penting diatas kita juga harus memperhatikan gerak tubuh kita saat berkomunikasi dengan seseorang atau mungkin dengan kelompok lain.

Berusahalah untuk tersenyum saat berbica agar si penerima juga tidak terlalu segan untuk mendengarka pembicaraan, berbicaralah dengan jelas dengan ini si penerima bisa mendengarkan lebih mudah atau mungkin lebih mudah dalam menyimpulkan suatu pembicaraan yang sedang dibicarakan, relax juga dibutuhkan agar tidak terbata bata dalam berkomunikasi itu akan menghambat sebuah komunikasi dan berakhir dengan komunikasi yang tidak lancar, mulailah berbicara dengan variatif untuk mengeluarkan kata kata jangan hanya mengeluarkan kata kata yang itu itu saja dan akhirnya si penerima juga mulai bosan dengan kata kata yang digunakan, dan yang terakhir perlu di tekankan bahwa komunikasi adalah proses dua arah. Ada disaat anda perlu mendengar dan memahami apa yang dikatakan orang lain jika anda ingin berkomunikasi secara baik dengan mereka. Orang lain juga akan kehilangan minat untuk berbicara jika anda terus menerus berbicara dan tidak mendengarkan apa yang mereka katakan.


Formula 7C untuk berkomunikasi dengan baik, yaitu :

  1. Completeness, Lengkap!
  2. Conciseness, Ringkas!
  3. Consideratio, Penuh Pertimbangan!
  4. Clarity, Jelas!
  5. Concreteness, Nyata!
  6. Courtesy, Tata Krama!
  7. Correctness, Benar!
Itu adalah formula dalam berkomunikasi dengan baik dan efektif.

Di dalam komunikasi juga pasti mempunya hambata dalam berkomunikasi dengan baik. Apa saja yang bisa menghambat.
Beberapa contoh yang membuat komunikasi menjadi hambatan adalah :
  • Pesan tidak jelas dan menimbulkan persepsi lain.
  • Cara penyampaian yang tidak disukai.
  • Komunikator dan komunikan tidak siap melakukan komunikasi
  • Berbicara terlalu lambat dan terlalu cepat secara lisan atau kalimat yang terlalu kompleks
  • Terlalu sering muncul "gumaman". Gumaman itu membuat presepsi bahwa pembicara tidak menguasasi materi pembicaraan.

No comments:

Post a Comment